Sejak Tata mengenal Code.org dia jadi suka sekali bermain dengan script. Entah itu HTML, CSS, Javascript Tata lahap dengan antusias.
Aku tahu zaman sudah berubah, materi belajar dan metode belajar semakin “ramah” pada anak. Tapi tetap saja buatku hal ini sangat mengesankan mengingat Tata baru berusia 9 tahun. Soalnya, aku mulai kenal HTML dan kawan-kawannya itu pada usia sekitar 20-an dan waktu awal belajar dulu rasanya susaaah bener. Tapi Tata kok sangat menikmati proses belajarnya dan seolah-olah semuanya menjadi lebih gampang.
Ini contoh program yang Tata kerjakan:
Dan ini salah satu contoh cara belajar yang dijalani Tata di code.org
***
Sore ini aku kembali dikejutkan oleh anak-anak ketika dengan sumringah Duta mendatangiku sambil berkata, “Ibu mau main game Duta?” Tak lama kemudian Tata datang dan berkata bahwa dirinya & Duta membuat game bersama. “Ayo bu dicoba,” kata Tata.
Akhirnya aku duduk bersama mereka dan mulai menikmati game sederhana hasil coding Tata yang “didikte” oleh Duta. Jadi Tata ternyata berusaha membuat game yang kira-kira akan disukai oleh adiknya.
“Seperti apa bentuk kerja samanya?” tanyaku.
“Aku buat gamenya tapi Duta yang kasih masukan, misalnya Duta maunya sesulit apa, berapa musuhnya, dan lain lain” jawab Tata.
Kalau sudah begini, maka tugasku adalah menjadi suporter anak-anak. Aku harus bisa hadir dan membesarkan hati mereka dengan cara mengapresiasi pencapaian yang sudah mereka hasilkan. Untuk itu, aku kemudian merekam proses memainkam game buatan Tata bersama.
Duta bangga sekali dengan hasil videonya, walau masih jauh dari paham tapi dia semangat untuk duduk di sebelah Tata dan ikut merasa punya andil dari game yang dihasilkan oleh Tata.
***
Buat teman2 yang anaknya suka main game, mungkin kesukaannya bisa dijadikan jalan untuknya belajar programming/membuat game. Jadi, anak-anak bukan sekedar bisa bermain game, tapi juga mulai belajar untuk bikin Banyak tempat yang bisa digunakan untuk belajar game yang ramah anak, diantaranya adalah Scratch atau Code.org.